Ya, para penari tersebut mementaskan pole dance di kala udara sedang bersuhu di bawah titik beku. Tak hanya itu, mereka menari dengan pakaian minim sebagai bentuk protes terhadap keberadaan mantel bulu binatang.
Salah satu anggota penari pole dance bernama Song Yao mengatakan kepada Shanghaiist.com bahwa mereka rela melakukan hal tersebut demi kampanye kesadaran tentang binatang dan supaya orang mengatakan ‘tidak’ kepada mantel-mantel bulu di musim dingin.
Setelah melakukan pementasan di luar ruang pada saat suhu berada di bawah titik beku, beberapa penari harus ditolong masuk kembali ke dalam ruangan karena mengalami kebekuan.
Industri busana bulu memang mengundang perdebatan. Setelah semakin gencarnya protes terhadap industri yang dipandang tidak manusiawi terhadap hewan.
Hewan bukan hanya diambil bulunya demi kemewahan busana manusia. Sebuah video lawas dari kumpulan pembela hak binatang pernah menayangkan kekejaman penangkaran buaya yang kulitnya diambil untuk menjadi tas-tas merek mewah
Belum ada komentar untuk " Peduli Bulu Binatang, Para Penari Ini Menggelar Aksi Vulgar di Udara Dingin "
Post a Comment