Kondom palsu
Walaupun Anda tak memiliki alergi lateks, kondom palsu yang diproduksi di Cina lalu dijual di sini dapat menimbulkan masalah. Barang palsu tersebut tidak terjamin dapat melindungi Anda dari penyakit-penyakit menular, seperti HIV. Selain itu, karena sebagian di antaranya menggunakan pelumas dari minyak sayur, lateks pada kondom tersebut akan hancur. Hal ini disinyalir dapat mempertinggi tingkat penularan penyakit. Periksa kondom Anda dengan seksama sebelum dipakai. Jika segelnya terbuka, ada bau wangi yang menyengat, atau pelumasnya terasa sangat berminyak, jangan berhubungan seks dulu. Tunggu sampai Anda temukan kondom yang terpercaya.
Vibrator yang tak jelas
Phthalates, senyawa yang ditambahkan pada plastik untuk membuatnya lebih lembut, ternyata terkait dengan kelahiran cacat. Senyawa itu berada di kantong plastik, barang-barang rumah tangga, dan ternyata ada juga pada vibrator Anda. Karena selaput lendir dan kulit tubuh mampu menyerap phthalates, pintar-pintarlah memilih mainan seks Anda. Silikon adalah bahan terbaik untuk vibrator dan dildo karena material tersebut tidak dapat terserap tubuh, bisa menghangatkan tubuh, dan tidak mengandung phthalates. Beberapa toko mainan seks hanya menjual produk yang tidak mengandung phthalates saja, sehingga Anda bisa membeli mainan tersebut tanpa harus khawatir pada efek samping bahan kimia tersebut. Dalam membersihkan mainan itu dianjurkan menggunakan sabun cuci piring atau sabun batangan. Hindari sabun anti bakteri yang mengandung triclosan karena sebenarnya tidak perlu dan mungkin tidak aman. Jangan lupa untuk membilas busa sabunnya sampai benar-benar bersih.
Lateks yang tersembunyi
Jika Anda mengalami ruam, gatal-gatal, mata berair, ataupun sesak napas ketika ada benda-benda dari lateks di sekitar Anda seperti kondom atau tambalan gigi, maka Anda mungkin terkena sensitif ataupun alergi dengan lateks. Jika Anda tidak alergi pada lateks saat ini, tetap ada kemungkinan Anda bisa terkena alergi jika terus menerus terekspos pada lateks. Apabila Anda merasakan gejala-gejala di atas muncul pada tubuh, coba periksakan ke dokter. Jika tubuh Anda sensitif terhadap lateks, alangkah baiknya untuk menghindari bahan tersebut. Tidak akan sulit menemukan barang-barang yang biasa terbuat dari lateks karena biasanya tersedia juga dalam jenis yang non-lateks.
Gel yang berbahaya
Pelumas adalah salah satu material lain yang dapat menyebabkan reaksi tak menyenangkan. Respon yang diterima tubuh masing-masing orang tidaklah sama, jadi jika Anda merasa gatal atau ruam, cobalah menggunakan pelumas yang lain. Jauhi pelumas yang menggunakan spermisida nonoksinol-9, yang dapat meningkatkan resiko penularan HIV. Cobalah beli di toko-toko yang menjual barang tanpa pengawet.
Pil perils
Apabila pasangan Anda mengonsumsi pil biru kecil ini untuk membantu ereksi, pastikan tubuhnya sudah bebas dan terlindung dari penyakit menular seksual. Hal itu diperlukan karena studi terbaru di Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa pria yang menggunakan viagra mengalami penyakit menular seksual, termasuk HIV, dua kali lipat lebih banyak daripada pria yang tidak mengonsumsinya.
Cemilan yang menakutkan
Hati-hati jika Anda mencoba menghidangkan stroberi berlapis coklat di ranjang. Kita semua tahu bahwa makan yang benar adalah makan saat berada di meja makan. Jika ada makanan ringan di tempat tidur, perhatian kita akan cenderung terganggu karena bersemangat untuk melahapnya. Di samping berbahaya, tersedak sangatlah tidak seksi. Jadi ingat, habiskan buah Anda terlebih dahulu sebelum menghabiskan dan menikmati malam.
Belum ada komentar untuk " Inilah 6 Hal Berbahaya Tentang Seks "
Post a Comment