Inilah 4 Kelainan Seks Aneh Yang Mengganggu

Inilah 4 Kelainan Seks Aneh Yang Mengganggu
Tak ada masalah, tak hidup! Begitu juga dengan masalah yang mengganggu kehidupan seks Anda dan pasangan. Jangan langsung menyerah, tapi sebaliknya Anda harus membicarakanya dengan baik-baik, karena komunikasi yang lancar juga akan menjadi senjata ampuh bagi Anda dan pasangan untuk semakin harmonis.

Dalam kehidupan seks pun ternyata banyak kejadian yang seringkali orang-orang kaget dibuatnya, seperti bercinta dengan kondisi tertidur yang biasa disebut dengan sexsomnia. Permasalahan seks yang dianggap tak wajar ini tentu saja sangat mengganggu dan terasa aneh.

Selain Sexsomania, masih terdapat beberapa gangguan seks yang tentu saja dapat dialami oleh siapapun. Dan berikut, gangguan seks aneh yang dinilai sangat mengganggu.

Gairah seks tak terkendali

Pada 2011, untuk pertama kalinya gangguan seks sindrom gairah seks permanen atau Permanent Sexual Arousal Syndrome disebutkan dalam literatur medis. Seperti dikutip Science Daily, hanya 22 kasus sindrom langka ini yang pernah dilaporkan. Orang yang menderita sindrom ini benar-benar merasa menderita karena dia selalu merasa bergairah dan seperti ingin orgasme.

Riset yang dilakukan Universitas Utrecht dan Rumah Sakit The Hague’s Haga, Belanda penderita sindrom ini mengungkapkan penyebab dari gangguan seks tersebut. Penyebabnya karena kandung kemih yang terlalu aktif dan kaki yang lemah.

Sakit kepala saat ejakulasi

Ketika seseorang mengalami coital cephalalgia dia akan merasakan serangan sakit kepala ketika akan atau saat ejakulasi. Orang yang terkena gangguan seks ini semakin menderita karena rasa sakit kepala itu terus bertahan selama beberapa menit, jam hingga beberapa hari. Penderita gangguan seks aneh ini juga bisa merasakan sakit yang teramat sangat di dekat mata.

Gangguan seks ini umumnya dialami pria, namun wanita juga bisa meskipun tidak banyak. Serangan sakit kepala menjelang ejakulasi itu bisa muncul ketika pria memasuki usia 20-an atau antara 35 sampai 44 tahun. Lebih dari 10% pria yang mengonsumsi obat disfungsi ereksi juga dapat terkena coital cephalalgia.

Ereksi selama 4 jam

Dalam istilah medis kelainan ini disebut dengan Priapism yaitu kondisi dimana ereksi yang berlangsung selama lebih dari empat jam tanpa adanya rangsangan seksual dan biasanya bersifat menyakitkan. Pria yang mengalami ini harus segera diobati untuk menghidari terjadinya kesakitan yang lebih parah pada Mr. P.

Kondisi ini terjadi jika darah di penis terjebak dan tidak mampu mengalir, jika tidak segera diobati maka bisa menyebabkan jaringan parut dan disfungsi ereksi permanen. Perawatan yang diberikan pada pria dengan masalah priapism adalah dengan berusaha mengalirkan kelebihan darahnya di penis dengan bantuan jarum. Ada juga pengobatan untuk membatasi aliran darah ke penis atau dengan operasi.

Bercinta dalam kondisi tertidur
Sexsomnia atau sleep somnia merupakan suatu kondisi dimana penderitanya bercinta dalam keadaan tidur. Penderita gangguan seks ini mirip seperti orang yang mengalami tidur sambil berjalan, mereka sama-sama tidak sadar dengan apa yang dilakukan keesokan harinya.

Penelitian pertama mengenai gangguan seks sambil tidur ini dipublikasikan pada 1996 oleh peneliti dari Universitas Toronto dan Universitas Ottawa. Sedangkan istilah sleepsex atau tidur sambil bercinta pertama kali digunakan oleh seorang ahli neurologi asal Los Angeles pada 1998.

Gangguan sexsomnia sering disebut dalam kasus pemerkosaan. Pelaku pemerkosaan membela dirinya dengan mengaku sebagai penderita sexsomnia. Mengkhawatirkannya gangguan seks ini sulit untuk dibuktikan apakah memang orang tersebut benar-benar menderita sexsomnia atau hanya berpura-pura. (Sooperboy )

Belum ada komentar untuk " Inilah 4 Kelainan Seks Aneh Yang Mengganggu "

Post a Comment