Data National Sexual Attitudes and Lifestyle (NATSAL), menunjukkan sebanyak 71 persen orang di usia 16-24 tahun melakukan oral seks dan 80 persen orang di usia 25-34, mengaku melakukan hal serupa. Oral seks dapat memicu risiko infeksi human papilloma (HPV). Berikut ini adalah beberapa penyakit infeksi berbahaya yang ditularkan melalui oral seks.
Infeksi HIV
HIV merupakan virus penyebab AIDS, meski begitu oral seks juga dapat tertular penyakit infeksi ini. Baik fellatio (oral seks ke penis) maupun cunnilingus (oral seks ke vagina), keduanya dapat menjadi media penularan HIV. Pada fellatio, jika pria tidak ejakulasi, risiko infeksi kemungkinan akan berkurang. Sementara pada cunnilingus, risiko akan bertambah jika wanitanya sedang haid.
Gonnorhoea
Penyakit berbahaya yang ditularkan melalui oral seks berikutnya adalah gonnorhoea. Penyakit ini bisa menular ke tenggorokan selama melakukan aktivitas oral seks, terutama fellatio.
Sifilis
Sifilis biasanya muncul di area genital dan anus. Tapi bukan tidak mungkin akan terjadi di bagian bibir sebagai hasl dari oral seks yang berisiko.
Chlamydia
Chlamydia trachomatis biasanya akan menyerang pada bagian tenggorokan, mulut, dan hidung. Penyakit ini diyakini menular karena oral seks secara berlebihan.
Infeksi yang ditularkan oleh seks oro-anal
Kontak antara mulut dengan anus dipercaya dapat menularkan berbagai kuman penyakit, seperti Salmonella, Shigella, dan Campylobacter, yang biasa hidup di saluran atau lubang pembuangan kotoran tersebut. Ketiga kuman tersebut diketahui dapat menyebabkan kram perut, diare, diare akut, dan demam. Tak hanya itu, oral seks juga dapat menularkan virus Hepatitis A, Hepatitis B, dan C. Biasanya, virus Hepatitis B ditemukan di cairan sperma, darah, dan ludah.
Belum ada komentar untuk " Inilah 5 Penularan Penyakit Berbahaya Lewat Oral Seks "
Post a Comment