Inilah 4 Wanita Paling Bergairah di Dunia

Posted By : Admin On 02 July

Share on FacebookPlus on Google+

Zara Richardson

Nah, kisah paling mencengangkan mungkin datang dari wanita yang berasal dari Basingstoke, Inggris ini. Di mana Zara yang saat ini berusia 30 tahun bisa orgasme bertubi-tubi lebih dari 500 kali dalam sehari.

Jika begitu, berarti gangguan saraf pada bagian vaginanya seringkali muncul tiba-tiba dalam hitungan menit. Lucunya, gangguan birahi itu bisa datang dari berbagai situasi, misalnya saja dari suara bising, saat membersihkan rumah, menyetir mobil, bahkan saat sedang duduk santai di sofa. Wow!

Zara pun mengaku sempat stres dan depresi, hingga pada akhirnya ia diselamatkan oleh forum online yang menyarankannya untuk segera menerapi kelainannya itu dan memberanikan diri untuk menemui dokter dan menjelaskan semua masalahnya itu.

"Aku yakin tidak akan gila setelah membaca ada sejumlah wanita yang juga mengalami hal serupa seperti yang saya alami," ungkapnya.

Cara Anaya

Cara yang saat ini telah dikarunai seorang anak laki-laki ini termasuk wanita yang terlambat mengetahui kelainan tubuhnya. Karena ternyata ia baru mengetahui jika orgasme bertubi-tubi ini adalah sebuah kesalahan sekitar tiga tahun lalu. Wanita yang bermukim di Arizona, AS ini mampu mengalami orgasme 90 kali dalam sehari.

Bahkan Cara seringkali dipermalukan karena kelainannya ini, sebut saja saat menjemput sang putra pulang sekolah atau saat sedang berbelanja di mal. Istri dari Tony Carlisi (34) itu merasa malu dengan penyakitnya. Cara masih terus berupaya dan berharap menemukan dokter terbaik yang dapat mengatasi masalah getaran di vaginanya tersebut. Karena dalam sehari wanita ini dapat menghabiskan 6 jam hanya untuk orgasme.

"Bahkan saat berada di dekat anak kandung, saya merasa dorongan sangat kuat untuk orgasme. Kadang saya merasa malu, karena seperti orang dengan orientasi seks menyimpang," ujar wanita bertubuh tambun ini.

Gretchen Molannen

Kisah Gretchen tak berbeda jauh dari Ramsey, awalnya wanita 39 tahun ini tak menyadari jika mulai terbiasa merasakan sensasi geli-geli di kemaluannya. Hingga pada akhirnya ia merasa tersiksa dengan sensasi ini setiap hari, bahkan kabarnya ia hanya diberikan kesempatan empat sampai lima jam tanpa sensasi nikmat tadi.

Gretchen mengaku jika telah merasakan gejala awal PGAD ini saat usianya masih 23 tahun, baginya kelainan ini membuatnya susah menjalin hubungan dengan seorang pria, ia juga kesulitan mendapatkan pekerjaan karena menjadi susah berkonsentrasi.

Hingga ia mengambil sebuah keputusan terburuk dengan mengakhiri semua kesakitannya ini pada 2012 dengan memilih bunuh diri karena tak tahan menghadapi efek samping dari kelainan ini yang berakibat buruk pada kehidupan pribadinya.

Kim Ramsey

Wanita kelahiran Inggris yang sempat menggemparkan dunia medis pada tahun 2012 karena mengidap PGAD ini mampu membuat masyarakat menyadari jika orgasme berlebihan adalah sebuah penderitaan.

Pertama kali yang ia rasakan adalah mulai dari gerakan pinggul, saat naik mobil, goncangan dalam kereta, atau saat memasak di dapur, dapat menimbulkan rangsangan dan tak lama setelahnya perempuan berusia 46 tahun ini merasakan orgasme tiba-tiba.

Hebatnya ia pernah mencatat mengalami 100 kali orgasme dalam sehari. Dan ternyata ia mengaku jika penderitaannya ini dimulai pada 2008 silam, selepas Ramsey berhubungan intim dengan kekasihnya. "Sesudah hubungan seks itu, saya orgasme empat hari berturut-turut. Selanjutnya gejala ini semakin intensif," akunya.

Ramsey saat ini berdomisili di kota New Jersey, AS, demi melakukan pengobatan di sana. Di kota ini, ia menemukan perkumpulan dokter spesialis menangani kasus PGAD, dikabarkan kondisi Ramsey kini mulai membaik dari sebelumnya.

Baca Juga